
MALANG | MIMBARRAKYAT.CO.ID — Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi mendeklarasikan pembentukan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Caretaker di Universitas Insan Budi Utomo, Malang baru -baru ini.
Langkah ini menjadi penanda bangkitnya kembali semangat perjuangan ideologis di lingkungan kampus yang selama ini belum memiliki struktur komisariat GMNI.
Kegiatan deklarasi dilaksanakan dengan khidmat dan semangat kebersamaan. Acara dibuka dengan sambutan dari Bung Aloysius, Ketua DPK GMNI Unidha yang menyampaikan refleksi historis terkait jejak GMNI di kampus Malang, khususnya di IKIP yang sempat aktif namun kemudian vakum.
Ia menegaskan bahwa pendirian kembali komisariat ini merupakan bentuk konsistensi kader dalam menjaga dan mengembangkan semangat perjuangan marhaenisme di tengah tantangan zaman.
Momen penting deklarasi ditandai dengan pembacaan naskah oleh Bung Ruben, yang disaksikan langsung oleh kader dan anggota yang hadir.
Usai pembacaan, dilakukan penandatanganan naskah deklarasi sebagai simbol pengesahan dan komitmen kolektif seluruh pihak yang terlibat.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Malang turut hadir dan memberikan arahan langsung kepada pengurus Caretaker, serta kader-kader yang terlibat.
Ketua DPC menegaskan pentingnya kerja-kerja organisasi yang berfokus pada pendidikan ideologi, pelaksanaan diskusi-diskusi rutin, serta perekrutan anggota baru secara terbuka lintas daerah dan latar belakang.
Hal ini bertujuan agar GMNI di Universitas Budi Utomo tidak hanya mencerminkan lokalitas tertentu, namun benar-benar mewujudkan semangat nasionalisme yang utuh dan inklusif.
Pembentukan Komisariat Caretaker ini dikawal langsung oleh DPK GMNI Unidha dan DPK GMNI Ekonomi Unidha, serta mendapat pendampingan penuh dari DPC GMNI Malang.
Dengan terbentuknya komisariat ini, GMNI menegaskan kesiapannya untuk hadir sebagai kekuatan ideologis yang mampu menjawab tantangan intelektual dan sosial di lingkungan kampus dan masyarakat.
Kehadiran GMNI di kampus Budi Utomo diharapkan dapat menjadi ruang konsolidasi dan kaderisasi yang aktif dalam mencetak generasi bangsa yang progresif dan revolusioner.
Selain itu, di tengah situasi bangsa yang kompleks dan tantangan internal organisasi mahasiswa yang kian besar, GMNI berkomitmen untuk terus membangun komunikasi yang intensif, kerja organisasi yang terarah, serta menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan yang selama ini tergerus arus pragmatisme. (Rel)