ACEH TIMUR | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Satu unit mobil penumpang Toyota Hiace bernomor polisi BK 7216 DQ menabrak mobil truck tronton bernomor polisi BL 8732 DB saat melintas di Jalan Medan – Banda Aceh, Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur., Provinsi Aceh, Minggu (13/04/2025) sekira pukul 03.30 WIB.

Akibat peristiwa ini, 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Eko Suhendro SH mengatakan, mobil barang mitsubishi truck tronton yang dikemudikan Ismail Z Abidin, (56) warga Desa Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur berhenti di bahu jalan dari arah Timur (Medan menuju Banda Aceh) dengan menghidupkan lampu hazard.

Sedangkan mobil penumpang Toyota Hiace yang dikemudikan Sukri Siara (32) warga Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah dengan 11 orang penumpang melaju dari arah yang sama.

“Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil Hiace hendak melewati truck tronton berhenti di bahu jalan tersebut, namun dan dari arah berlawanan (Banda Aceh menuju Medan) melaju satu unit mobil penumpang, sehingga mobil Toyota Hiace tidak memiliki ruang yang cukup untuk melewati truck tronton yang sedang parkir dan pengemudi Hiace tidak sempat mengerem, sehingga menabrak bagian belakang sebelah kanan dari truck tronton tersebut,” jelas Kasat Lantas.

Akibat peristiwa tersebut satu penumpang mobil Hiace, Famelia Fitri (17) warga Desa Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh meninggal dunia serta satu orang penumpang bernama Muhammad Jeri (43) warga Desa Kala Kemili, Kecamatan Kala Kemili, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh mengalami luka berat dan sembilan penumpang lainnya termasuk pengemudi Hiace mengalami luka ringan.

“Memperoleh informasi adanya kecelakaan, anggota kami melakukan tindakan Kepolisian dengan mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengevakuasi korban untuk di bawa ke rumah sakit dan mengambil keterangan saksi-saksi serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

“Dari peristiwa tersebut, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan memaksakan diri untuk mendahului jika kondisi jalan tidak memungkinkan. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” Iptu Eko Suhendro. (Aulia A)