ACEH TIMUR | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menggelar panen raya padi secara serentak di Desa Rambong Lhop, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Senin (07/04/2025) pagi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh; Wakil Bupati Aceh Timur, T Zainal Abidin, S.Pd.I, MH, Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P, Wakapolres, Kompol Iswar, SH, Kepala Dinas Pertanian Dan Holtikultura Kabupaten Aceh Timur, Erwin Atlizar, S.TP, M.Si, Plt.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Penyuluh Kabupaten Aceh Timur,Tajul Hidayat, S.S, Kabulog Langsa, Nasrizal Ramadhan, Muspika Kecamatan Madat, para Geuchik dan perangkat gampong dalam wilayah Kecamatan Madat.

Kelompok Tani Desa Rambong Lhop, Ketua Perkumpulan Penggilingan Padi Dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) Aceh Timur, Zaid dan Brigade Swasembada Pangan Kecamatan Madat.

Panen raya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas padi sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Acara ini juga terhubung secara virtual dengan Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi dari Desa Gandawesi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Panen raya padi ini kita laksanakan di atas hamparan sawah Kelompok Tani Piaman Puteh, Desa Rambong Lhop, Kecamatan Madat seluas kurang lebih 25 hektar dengan varietas padi yang dipanen jenis Inpari 32,” ujar Wakil Bupati Aceh Timur.

Lanjut Zainal, untuk di Kabupaten Aceh Timur memiliki luas baku sawah 19.453 hektar dan untuk luas panen di bulan April 11.074 hektar dengan produksi padi Januari sampai dengan April 2025 sebanyak 64.224,4 ton gabah kering giling.

Tujuan kegiatan ini untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Kami juga mendorong penggunaan teknologi pertanian secara bijak agar hasil panen lebih maksimal dan efisien,” tandas T Zainal Abidin.

Pada kesempatan ini Wakil Bupati, Wakapolres dan Dandim 0104/Aceh Timur memanen padi di lahan 25 hektar dengan menggunakan mesin Combie Harvester. (Aulia A)