MEDAN | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Pria berinisial MID alias Acil (29) warga Jalan Denai Gang Hidayah, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) harus berjalan dengan kondisi terpincang-pincang.

Sebab kakinya harus ditembak oleh personel Unit Reskrim Polsek Medan Area, lantaran telah melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

“Pelaku ditangkap karena telah mencuri sepeda motor Honda Beat BK 4401 AGK milik seorang Pendeta yang bernama Abdi Natal Napitupulu (43) warga Jalan Denai Gang Hidayah, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumut, “ungkap Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra melalui Kanit Reskrim, Iptu Poltak Tambunan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/03/2025) .

Namun masih dikatakan Kanit Reskrim, saat akan diboyong ke Mako di perjalanan pelaku melakukan perlawanan dan berupaya kabur, sehingga petugas pun memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku.

Dimana penangkapan terhadap pelaku ini berawal dari laporan korban yang tertuang di Nomor: LP/B/206/III/Polsek Medan Area, tanggal 8 Maret 2025.

Dalam laporannya, Jumat (08/03/2025) sekira pukul 21.30 WIB, korban yang saat itu berada di dalam rumah berjalan menuju teras berniat untuk memasukkan sepeda motornya ke dalam.

Seketika itu juga korban terkejut lantaran sepeda motor Honda Beat yang terparkir di teras telah hilang,” ujar Kanit Reskrim.

Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Medan Area. Petugas yang menerima laporan korban langsung menindaklanjutinya dengan melakukan cek lokasi dan penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan, petugas mengungkap identitas pelaku berinisial MID alias Acil dan menangkapnya di Jalan Langgar, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, ” terangnya.

“Saat ini kita masih melakukan pengembangan mencari barang bukti sepeda motor curian yang sudah dijual ke penadahnya,” pungkasnya sembari menambahkan dari tangan pelaku turut disita barang bukti baju kaos dan celana panjang yang digunakan pelaku saat melancarkan aksi kejahatannya.(Sarwo)