MADIUN | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Sebuah dapur di kompleks barak kawasan Kodam Lama XVII/Cenderawasih yang berada di Kota Jayapura, Provinsi Papua dilaporkan terbakar, Senin (06/10/2025) pukul 09.30 WIT.

Kobaran api cepat merambat kemana-mana, hingga membakar deretan ruangan tangsi militer yang ditempat para prajurit TNI.

Juru bicara TPNPB-OPM mengirim video durasi 0.35 detik, berisi suasana yang diduga kebakaran dimaksud kepada koresponden pukul 12.36.

Dalam video vertikal itu tergambarkan jilatan lidah api berkobar horisontal, dengan latar belakang gunung menjulang. Gumpalan-gumpalan asap hitam nampak menjulang, saling berebut meninggi.

Sementara melatar depani kebakaran yang menjadi fokus perhatian, nampak dua unit water canon Ditsamapta Polda Papua bergerak beriringan menuju sasaran api.

Disusul mobil unit PLN bak terbuka, dengan sejumlah perlengkapan dan personel berdiri di bak belakang.Dalam video yang dikirimnya, Sambom juga melengkapi dengan narasi : Kodam Lama terbakar.

Kejadian baru saja. Dalam pesan pendek dia menjawab pertanyaan, dia mendapat video tersebut dari jaringannya. Tetapi belum mendapat keterangan lebih rinci.

Menurutnya, yang terbakar Itu adalah Kodam XVII/Cenderawasih (markas yang lama), dengan menilik latar belakang Gunung Sycloop, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

“Sepertinya yang terbakar itu Kodam Cenderawasih yang lama. Karena gunung yang di atasnya itu background Gunung Sycloop, Jayapura, Papua. Kami terima video itu dari jaringan kami. Tapi belum ada keterangan mendetil,” kata Sambom. Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Tri Purwanto yang dihubungi koresponden melalui pesan singkat tidak menjelaskan panjang lebar.

Dia mengelak yang terbakar itu adalah Markas Kodam.”Bukan Kodam, Mas,” sebut Purwanto pendek. Sumber lain TNI yang dihubungi, Penerangan Satgas Swasembada, Letda Inf Iqbal Fauzan, mengaku tidak mengerti lantaran pihaknya sedang berada di Sentani.

Pihaknya tidak menerima tembusan mengenai adanya peristiwa tersebut.Meski begitu Iqbal mengaku sempat melihat adanya unit kendaraan Damkar yang keluar dari garasinya.

“Waduh saya di Sentani. Satgas tidak ada tembusan, Pak izin. Namun tadi ada mobil Damkar keluar, saya lihat,” tuturnya. (Rel)