MEDAN | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan, seluruh jajarannya untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam nonstop.

“Ini adalah minggu kedua hari kedelapan puasa, jatuh pada hari Sabtu dan malam minggu. Kegiatan masyarakat sudah tentu ramai sekali, karena itu kita melaksanakan kegiatan operasional lebih ekstraordinary. Lebih panjang lagi, lebih banyak lagi, lebih masif lagi dan kita harus bisa mengatur ritmenya 24 jam sampai besok pagi harus ada polisi,” kata Kombes Gidion dalam arahan apel KRYD di depan Bank Mandiri, Jalan Pulau Pinang, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (08/03/2025) malam tadi.

Ia menuturkan, jika di Kota Medan telah dibuka Ramadhan Fair ke XIX selama bulan suci Ramadhan.

“Ada pembukaan Ramadhan Fair ke XIX, lalu kegiatan-kegiatan masyarakat yang lainnya sampai malam. Mulai dari tarawih, tadarus, pasti kegiatan masyarakat tersebut sampai malam,” tukasnya.

Ia meminta para pimpinan unit bisa mengatur ritmenya, bergantian sehingga tidak ada satu detik pun lowong tanpa kehadiran anggota Polri.

“Dengan begitu itu kita dapat mengimbangi, menyertai dan ikut melaksanakan kegiatan pengamanan sampai dini hari,” ucapnya.

Ia mengingatkan ada beberapa spot atau titik yang menjadi ikon bagi pelaku tawuran dan geng motor. Di titik itu rasanya mereka bangga jika melakukan dan mengeksplor di Medsos membawa senjata tajam atau bahkan air softgun.

“Titik rawan itu antara lain di Underpass Manhattan yang terletak di Medan Sunggal dan Medan Area,” ungkapnya.

Gidion menambahkan, jika saat ini para Kapolsek sudah diperintahkan untuk mendirikan Posko Satgas Anti Tawuran.

“Saya berharap semua Polsek dengan kesadaran mengeksplor sumber daya yang ada di Polsek baik masyarakat maupun komunitas. Untuk sama-sama jaga lingkungan masing-masing sampai dengan dini hari,” pungkasnya mengakhiri. (Sarwo/rel)