
ACEH TIMUR | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur bekerjasama dengan Satuan Tugas Pusat Unggulan Produksi Lestari (Satgas PUPL) dan Forum Konservasi Leuser (FKL) menggelar kegiatan Pelatihan No Deforestation, No Peat & No Exploitation (NDPE) bagi perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Aceh Timur. Bertempat di Aula Hotel Royal, Idi, Senin (24/02/2025).
Kegiatan ini dibuka Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, Dr Darmawan M Ali, ST, MSD.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, Dr Darmawan dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan No Deforestation, No Peat Expansion, and No Exploitation (NDPE) dapat dilakukan untuk perkebunan dan pabrik kelapa sawit.
“NDPE merupakan komitmen untuk tidak melakukan deforestasi, perluasan lahan gambut, dan eksploitasi,”ujar Dr Darmawan.
Lebih lanjut Dr Darmawan menyampaikan, adapun tujuan pelatihan NDPE memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai komitmen NDPE, melacak kemajuan, mengidentifikasi di mana tindakan diperlukan, menerapkan perubahan dan perbaikan yang diperlukan.
“Adapun langkah-langkah pelatihan NDPE melakukan pendataan petani pemasok, memastikan setiap pemasok terdaftar, memastikan pemasok memahami NDPE dan memberikan komitmen NDPE dan kode etik, memastikan petani pada setiap pemasok terdaftar, memastikan diketahui lokasi kebun serta kapasitas produksinya, serta memastikan TBS yang dikirimkan benar berasal dari kebun terdaftar,”tandas Darmawan.
Katanya, selain NDPE, perkebunan dan pabrik kelapa sawit juga dapat menerapkan sertifikasi kelapa sawit, seperti Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO),” tutup Darmawan.
Turut hadir saat pelatihan NDPE di antaranya Ibrahim, Mar, Koordinator Satuan Tugas Pusat Unggulan Produksi Lestari (Satgas PUPL) dan Hendra Syahrial, Koordinator Divisi Sustainability Forum Konservasi Leuser (FKL), Murdani, Kepala Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur.
Adapun peserta dalam di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, PT Padang Palma Permai, PT ARCO, PT Patria Kamou, PT. Blangkara Rayeuk, PT. Parama Agro Sejahtera, PT. Aloer Timur, PT Timbang Langsa, PT Tualang Raya, PT Blang Tualang, PT Agra Bumi Niaga.
PT Indo Alam Peunaron, PT Anugrah Fajar Rezeki, PT Mutiara Sawit Lestari, PT Bugak Palma Sejahtera, PT Teupin Lada, PT Agra Bumi Niaga, PT Ensem Sawita, PT Perkasa Subur Sakti, PT Alam Sawit Indo, Koperasi Prima Jasa, Pusat Unggulan Produksi Lestari, dan Forum konservasi Leuser. (Aulia A)