
TAPTENG | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Operasi Keselamatan Toba 2025, Satlantas Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) terus menggencarkan melakukan berbagai upaya demi menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman.
Operasi yang berlangsung sejak 10 Februari 2025 ini tak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga edukasi dan pencegahan.
Dari sosialisasi keselamatan hingga penegakan hukum terhadap pengendara yang melakukan berbagai pelanggaran lalu lintas diberi tindakan sanski tilang manual.
Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng), AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas, AKP Mujiono,S.Pd,Kamis(20/2/2025) mengungkapkan, pendekatan preemtif menjadi salah satu kunci utama dalam operasi ini.
“Memasuki hari kesebelas operasi keselamatan Toba 2025, Satlantas Polres Tapteng,terus gencar melakukan kegiatan sosialisasi, baik langsung kepada masyarakat, pengusaha angkutan, hingga melalui media sosial,” terang AKP Mujiono.
Sosialisasi dan edukasi keselamatan,kata dia terus dilakukan dengan berbagai cara dengan tujuan ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan itu tanggung jawab bersama.
Ditambahkan, kegiatan sosialisasi dilakukan ke pengemudi di terminal, komunitas transportasi, hingga perusahaan angkutan barang terkait aturan operasi keselamatan Toba 2025.
“Operasi ini bukan hanya soal menindak pelanggar, tetapi bagaimana kita bisa mengubah pola pikir masyarakat agar lebih tertib dan sadar akan keselamatan di jalan.Karena bukan sekadar tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” ujar Mujiono.
Disela kegiatan Operasi Keselamatan Toba 2025, petugas Satlantas Polres Tapteng menghentikan sepeda motor pelajar yang menggunakan knalpot tidak spektek/racing,sehingga diberikan sanski tindakan tilang manual.
“Penindakan sanksi tilang manual ini dilakukan terhadap pelajar yang melanggar aturan tertib lalu lintas,dilokasi Jalan Faisal Tanjung, Kelurahan Pandan, Kabupaten Tapteng,” tutupnya.