MEDAN | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mendukung warga Kutalimbaru memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan.

Dukungan tersebut disampaikan Kapolrestabes Medan saat berkunjung ke Polsek Kutalimbaru dalam rangka memimpin apel bersama Polsek Kutalimbaru dan aparat desa serta kecamatan termasuk personel koramil Kutalimbaru, Rabu (12/02/2025).

“Tugas kita adalah menyemangati dan mendukung masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada dengan cara mengobrol dan memberi wawasan tentang pertanian serta menanyakan kepada petani apa masalah yang terjadi dalam produktivifas pertanian,” kata Kapolrestabes Kombes Gidion Arif.

Menurutnya, warga dapat memanfaatkan lahan yang tidak dimanfaatkan secara optimal, baik untuk pertanian maupun kegiatan lain.

Warga juga bisa memanfaatkan lahan yang ada seperti menanam tanaman pangan, tanaman hias, atau tanaman obat.

Pada bagian lain, Kapolrestabes Kombes Gidion Arif Medan menyampaikan ucapan terima kasih kepada camat, para kades, kadus, dan personel koramil yang telah hadir pada kegiatan bersama tersebut.

Gidion juga berterima kasih atas pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 yang aman dan damai. “Pada pagi ini saya senang para bhabinkamtibmas, babinsa dapat kerja dengan tenang di karenakan media sosial menunjang kerjanya mereka. Kejadian kriminal yang sedang banyak terjadi seperti pencurian kendaraan bermotor,” katanya.

“Aparat desa seperti kades dan kadus sebagai sarana tempat masyarakat mengadu. Dulu ada namanya bidan desa, kemudian Poldes yang menjadi bagian masyarakat untuk membuat laporan. Kemudian kades atau membawa masyarakat ke kantor polisi untuk membuat laporan,” tambah Gidion.

Menurutnya ada layanan 110 dan aduan telepon kepada bhabinkamtibmas atau babinsa. Kalau ada masalah, kadus, kades, camat, polsek apalagi kapolres tidak tahu, masyarakat melaporkan langsung ke sosmed, semua masyarakat mengetahui dan viral, berharap pelaku kejadiannya dapat tertangkap.

“Transformasi atau perubahan budaya cara masyarakat melapor kepada pihak berwajib, harapan masyarakat atas permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan cepat,” pungkasnya.

Di penghujung amanatnya, Kapolrestabes Medan mengimbau warga untuk selalu memelihara keamanan lingkungan. Apalagi sebentar lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadan.

“Ada budaya di masyarakat yang menimbulkan keramaian seperti asmara subuh, buka bersama, dan lain-lain. Mari kita mengawasi, menjaga, dan memelihara keamanan di wilayah kita. Yakinlah apa yang kita lakukan hari ini akan biberkati Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Gidion. (Sarwo/rel)