
ACEH TIMUR | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha menggelar pertemuan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh terkait penanganan gangguan Harimau dan Gajah liar yang terjadi di sejumlah Kecamatan di Aceh Timur.
Juru Bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli mengatakan, Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha telah bertemu dengan perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Kantor Bupati Aceh Timur sebagai wujud respon terhadap keluhan warga, terkait gangguan Harimau dan gajah liar di empat Kecamatan di Aceh Timur.
Berdasarkan Data Pemkab Aceh Timur, menunjukkan bahwa empat kecamatan mengalami gangguan harimau yaitu Kecamatan Indra Makmur, Nurussalam, Pante Bidari dan Kecamatan Peunaron.
“Dalam pertemuan tersebut perwakilan BKSDA Aceh mengatakan, mereka sudah menurunkan 2 tim dan saat ini tim sedang bekerja dan berupaya dengan memasang dua perangkap harimau di kawasan Indra Makmur dan menangani gajah di Peunaron. BKSDA Aceh meminta dukungan dari Pemkab Aceh Timur agar ikut menangani persoalan tersebut secara komprehensif, “kata Muntasir, Jum’at (07/02/2025).
“Dia mengutarakan bahwa serangan harimau dan gajah liar sering terjadi sepanjang Januari dan Februari 2025. Sebanyak 7 hewan ternak mati milik warga akibat diterkam oleh harimau dan 50 Ha, perkebunan warga dirusak oleh gajah liar di Peunaron dan menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah. Oleh sebab itu, diimbau kepada warga peternak agar mengkandangkan ternak sementara waktu,” ujar Muntasir.
Muntasir menambahkan bahwa serangan harimau dan gajah liar ke kawasan permukiman warga terjadi akibat kerusakan lingkungan dan perburuan yang mempengaruhi habitat alami harimau dan gajah liar, seperti deforestasi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan terus berupaya dan berkomitmen untuk melakukan penataan ruang dengan memperhatikan aspek lingkungan dan perlindungan.
Turut hadir saat pertemuan tersebut, perwakilan BKSDA Aceh, Kamaruzzaman, Juru Bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli dan Anggota DPRK Aceh Timur, Muhammad Syuhada. (Aulia A)