Medan | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Sebanyak 38 lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) resmi dilantik dan diambil sumpah dokter di Aula Serbaguna FK UISU, Jalan STM Medan, Senin (3/11). Prosesi sakral tersebut menandai langkah awal para dokter muda dalam mengabdikan diri di dunia kesehatan.

Dekan Fakultas Kedokteran UISU, dr. Tri Makmur, Sp.S, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian para lulusan yang kini menjadi bagian dari 6.574 hingga 6.611 alumni dokter UISU yang telah tersebar di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara.

“Selamat kepada para dokter muda yang baru disumpah. Jaga nama baik almamater dan kesehatan kalian selama bertugas. Pengabdian di daerah akan menjadi pembuktian profesionalisme sekaligus ladang amal kalian,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada dr. Dinda, lulusan terbaik dengan capaian IPK, CBT, dan nilai OSCE tertinggi. “Prestasi ini luar biasa, jarang terjadi dalam satu periode,” kata dr. Tri Makmur. Ia menambahkan, pendidikan dokter adalah proses berkelanjutan. “Setelah ini, lanjutkan ke jenjang spesialis, S2, atau S3. Ilmu kedokteran tidak pernah berhenti,” pesannya.

Turut hadir Prof. Dr. Marzuki Lubis, SH, M.Hum, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah UISU, yang menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan profesi.

“Profesi dokter bukan sekadar pekerjaan, tapi ibadah. Tantangan akan datang di dunia praktik, namun kami yakin lulusan UISU siap menghadapinya,” ujar Prof. Marzuki. 

Marzuki juga menekankan agar para alumni menjaga rasa memiliki terhadap almamater dan berperan aktif membesarkan fakultas di masa depan.

Sementara itu, Rina Amelia, mewakili Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan, menyampaikan selamat kepada para dokter baru dan membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis di rumah sakit tersebut.

“Mulai 2026, RSUD Pirngadi ditunjuk sebagai wahana pendidikan dokter spesialis. Kami berharap lulusan UISU dapat bergabung dan terus mengembangkan kompetensinya,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, dr. Ghaldi, mengingatkan pentingnya memegang teguh sumpah dokter dalam setiap tindakan pelayanan kepada masyarakat.

“Rasio dokter di Indonesia masih jauh dari ideal. Kehadiran dokter-dokter baru dari UISU ini sangat berarti untuk memperkuat layanan kesehatan, khususnya di daerah,” ujarnya. Ia juga berpesan agar para dokter muda segera bergabung dengan IDI di wilayah penempatan mereka sebagai wadah profesionalisme.

Dari Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Zulheri, yang juga alumnus FK UISU, mengungkapkan kebanggaannya.

“Dari 41 puskesmas di Kota Medan, hampir separuh kepala puskesmasnya adalah alumni UISU. Ini bukti kontribusi nyata kita di lapangan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa masa internship selama satu tahun menjadi tahap penting untuk membentuk kemandirian dan tanggung jawab dokter muda.

Mewakili alumni FK UISU sekaligus Rumah Sakit Haji Medan, dr. Lenny, berpesan agar para dokter muda selalu menjaga nama baik almamater.

“UISU kini dikenal luas berkat alumninya yang berprestasi di berbagai bidang. Banggalah, tapi tetap rendah hati dan terus belajar,” katanya.

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah ini diakhiri dengan doa bersama serta penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik. Suasana haru dan bangga menyelimuti aula, saat para orang tua memeluk putra-putrinya yang kini resmi menyandang gelar Dokter (dr.).