
ACEH TIMUR | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Sebagai bentuk komitmen Polri dalam memperkuat ketahanan pangan Nasional, Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, SIK diwakili Wakapolres, Kompol Abdul Muin SH MM serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, Erwin Atlizar, STP, MSi menyerahkan 10 unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa Rotavator, Kamis (03/07/2025).
Penyerahan yang berlangsung di Gudang Alsintan dan Workshop Peureulak Barat ini turut dihadiri oleh Dandim 0104/Atim diwakili Danramil 14/RTP Kapten Inf Ahmad Suheri, Ps Kabag SDM Polres Aceh Timur, AKP Dasril SE, Kasat Binmas Polres Aceh Timur, AKP M Daud SH, Kasat Samapta Polres Aceh Timur, Iptu Teuku Nasli SH MH, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, Sopyan SE MAP.
Camat Peureulak Barat, Irham S.Sos.I, Kapolsek Peureulak Barat, Iptu M. Vito Romadhonsyah, para Penyuluh Pertanian Kabupaten Aceh Timur serta perwakilan Brigade Pangan penerima bantuan Alsintan.
Dalam Sambutannya, Waka Polres Aceh Timur mengatakan, TNI dan Polri mendukung program Asta Cita Bapak Presiden RI, khususnya ketahanan pangan, untuk itu kami dari pihak TNI dan Polri mengharapkan kepada seluruh Brigade Pangan untuk dapat menggunakan bantuan Alsintan ini dengan sebaik baiknya, apabila ada kerusakan segera diperbaiki dan diharapkan hasil pertaniannya dapat meningkat sehingga dapat lebih mensejahterakan para petani.
Dijelaskannya, saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan panen raya padi menyampaikan, saat ini stock padi nasional telah mencapai 4 juta ton, dan itu merupakan stock padi terbanyak sejak Indonesia Merdeka dan saat ini kita akan mengekspor padi ke luar negeri.
“Selanjutnya pada bulan Juni 2025 yang lalu Presiden juga telah melakukan panen jagung Triwulan II di Kalimantan Barat sekaligus melepas ekspor jagung pertama kali ke Serawak, Malaysia,” ungkap Wakapolres.
Itu membuktikan komitmen Polri bahwasanya seluruh jajaran Polri mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, dalam hal ini tanaman jagung.
Ia menambahkan, TNI/Polri sebagai pendamping dan pendukung serta penyemangat bagi para petani khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Timur.
Oleh karena itu Alsintan yang telah diserahkan oleh pemerintah agar digunakan dengan sebaik baiknya serta penuh rasa tanggung jawab, sehingga nantinya Indonesia khususnya Kabupaten Aceh Timur ke depannya dapat menjadi lumbung pertanian baik tanaman padi maupun jagung.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, Erwin Atlizar STP, MSi dalam laporannya menyampaikan, bahwa pada tahun 2025 Menteri Pertanian Republik Indonesia dengan Kapolri telah melakukan MoU terkait pendampingan ketahanan pangan terutama tanaman jagung.
Oleh karena itu saat ini kita diawasi oleh TNI/Polri sehingga pengguna manfaat harus menjaga serta memanfaatkan alat batuan yang telah di serahkan.
“Dengan adanya pengawasan ini, kami ingatkan kepada seluruh Manager Brigade pangan untuk tertib admnistrasi,”tandas Erwin.Adapun 10 unit Rotavator tersebut diperuntukkan 10 Brigade Pangan yakni : 5 unit untuk Brigade Pangan Kecamatan Peureulak Barat, 1 unit untuk Brigade Pangan Kecamatan Peureulak Kota, 2 unit untuk Brigade Pangan Kecamatan Simpang Ulim dan 2 unit untuk Brigade Pangan Kecamatan Madat.
“Semoga dengan bantuan Alsintan ini bisa mempermudah pengolahan lahan bagi para petani, “ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur. (Aulia A)