MEDAN | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Dodok Dwi Handoko yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) yang hadir bersama Indra Soeparjanto (Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan).

Kemudian Sugeng Apriyanto (Kepala Kanwil DJBC), Arridel Mindra (Kepala Kanwil DJP Sumatera Utara I) serta Anton Budhi Setiawan (Kepala Kanwil DJP Sumatera Utara II) menyampaikan hasil kerja dan sinergi yang telah dibangun dalam mengawal pelaksanaan APBN secara transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut).

“Hingga 31 Mei 2025, realisasi belanja pemerintah pusat di Sumatera Utara (Sumut ) telah mencapai Rp 6,04 triliun, “kata Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumut, Dodok Dwi Handoko dalam siaran persnya yang diterima awak media ini, Senin (23/6/2025).

Belanja Pegawai mencatat realisasi sebesar Rp4,15 triliun atau 41,85% dari pagu. Anggaran ini digunakan untuk membiayai gaji dan tunjangan kinerja, pembayaran THR, serta gaji ke-13 bagi aparatur negara.

“Belanja Barang terealisasi Rp 1,71 triliun atau 25,65% dari pagu. Penggunaan dana ini tersebar pada program keamanan dan ketertiban masyarakat, pelayanan kesehatan dan JKN di Kemenkes, program pendidikan dasar di bawah Kemenag, serta penegakan hukum oleh Kemenkumham, “ungkapnya.

Polri menjadi satuan kerja dengan realisasi tertinggi sebesar Rp314,25 miliar, diikuti oleh Kemenkes dan Kemenag.

“Belanja Bantuan Sosial telah terealisasi sebesar Rp33,93 miliar atau 48,89% dari pagu. Seluruh dana ini terserap oleh satuan kerja di bawah Kementerian Agama seperti Kanwil Kemenag Sumut, IAKN Tarutung, STAIN Mandailing Natal, UIN Padangsidimpuan, dan UIN Sumut, “imbuhnya. (Sarwo)