
NGANJUK | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Sebanyak 5 unit sumur bor yang dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0810/Nganjuk ternyata menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat di Kecamatan Ngluyu dan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Pasalnya, dengan kehadiran Sumur bor itu warga juga bisa mengairi sawahnya agar tidak gagal panen.
“Keseluruhan dalam TMMD di Nganjuk kali ini kami membangun sumur bor sebanyak 5 unit yang tersebar di Kecamatan Ngluyu dan Lengkong,” kata Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0810/Nganjuk, Letkol Inf Andi Sasmito usai upacara penutupan TMMD ke-124 yang dilaksanakan di Lapangan Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Rabu (4/6/2025).
Dari kelimanya ungkapnya, 4 unit berada di Kecamatan Lengkong, tepatnya di Desa Prayungan, Lengkong, Tempuran dan Gampeng.
Satu unit lainnya di Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu. Keberadaan kelima sumur bor itu ditargetkan mampu mengairi lahan pertanian seluas 77 hektar.
Tak hanya untuk pertanian, Andi menyebut, sumur-sumur bor itu juga diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga sehari-hari yang dapat menjangkau 2.940 kepala keluarga.
Pria yang juga menjabat sebagai Dandim 0810/Nganjuk itu menjelaskan, selain pembangunan sumur bor, pada pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di wilayahnya juga terdapat sasaran fisik lainnya yang berupa pengecoran jalan sepanjang 1.100 meter yang menghubungkan Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu dan Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong.
Serta renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 13 unit. Terkait berbagai sasaran yang saat ini telah rampung 100 persen.
Sementara itu Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro menegaskan, pihaknya siap untuk melanjutkan dan merawat berbagai hasil yang telah dicapai.
“Kami dari pemerintah daerah (Pemkab Nganjuk) nanti akan selalu support dalam perawatan. Kita juga masih punya tanggung jawab melanjutkan pengecoran jalan yang telah dilakukan kurang lebih sekitar 7 kilometer,” terangnya. (Rel)