
JAKARTA | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Thobib Al Asyhar didaulat menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (16/05/2025).
Sesuai yang dikutip dari situs kemenag.go.id, Thobib dalam khutbahnya menekankan peran penting guru sebagai pembimbing rohani dan referensi moral dalam kehidupan seorang Muslim.
Menurutnya, kehadiran seorang guru dalam membentuk karakter dan arah hidup umat sangat urgen.
“Setiap kita hendaknya memiliki guru yang menjadi pembimbing ruhani sekaligus kompas moral, yang tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai, membentuk akhlak, dan menunjukkan jalan hidup yang lurus,” ujar Thobib dalam khutbahnya.
Ia mengingatkan bahwa dalam era modern yang sarat informasi namun miskin kebijaksanaan, kehadiran sosok guru menjadi kebutuhan mendesak.
Guru, menurutnya, adalah cahaya penuntun yang membimbing manusia keluar dari kegelapan menuju jalan terang.
“Buku mungkin bisa memberi ilmu, tetapi hanya guru yang dapat memberi hikmah. Teknologi bisa menjawab pertanyaan, tapi hanya guru yang bisa menuntun hati,” tegasnya.
Mengutip ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw, Thobib menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi peradaban Islam, dan dalam pendidikan, guru adalah tiangnya.
Rasulullah sendiri, katanya, adalah teladan utama dalam peran sebagai pendidik dan pembina akhlak umat. (Red)