Kapolda Jatim Terima Penganugrahan PWI Jatim Award, Ternyata Ini Penilaian Kategorinya

SURABAYA | MIMBARRAKYAT.CO.ID – Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Nico Afinta didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto dan Pejabat Utama Polda Jatim menerima Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim di Selasar lantai II Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Jumat (01/04/2022).

Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta menerima Penganugrahan PWI Jatim Award kategori Tokoh Daerah Bidang Public Health Leaders. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim.

Atas penghargaan tersebut, Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan rasa terimakasih. “Terimakasih kepada PWI Jatim yang telah memberikan masukan serta support kepada Polda Jatim maupun Polres jajaran,” ucapnya.

Program Piramida “ngopi bersama media” sampai saat ini masih terus berjalan dengan baik. Nantinya, di bulan Ramadhan ini kami akan terus melakukan operasi terkait dengan rencana dibuka perjalanan darat, laut, dan udara bagi pemudik.

“Sehingga ada sedikit konsekuensi yang harus kami laksanakan antisipasi, pertama pelaksanaan download aplikasi peduli lindungi, membuat Pospam, Ponyan dan pos terpadu yang isinya bila masyarakat yang belum vaksinasi bisa melaksanakan vaksinasi di tempat,” kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta.

Pelaksanaan Prokes mulai dari perjalanan maupun saat tiba di tempat. Seperti di daerah daerah posko PPKM dan nantinya posko PPKM diperkuat,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim menjelaskan, penghargaan yang diberikan kepada Kapolda Jatim ini kategori Pandemic Problem Solver. “Hal ini dilakukan Kapolda Jatim bersama Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya serta stakeholder lainnya,” sebutnya.

“Para pimpinan di Forkopimda Jatim ini, bahu membahu tidak mengenal waktu melakukan yang terbaik kepada masyarakat. Menekan angka Covid-19 semakin menurun. Ketika Jatim yang tertinggi, tapi karena luar biasa dorongan dari Kepolisian baik Kapolda maupun Kapolres sehingga penanganan pandemi sampai penanganan korban di klinik maupun rumah sakit berjalan dengan baik, dan ini bisa menjadi contoh bagi Provinsi lain,” ungkap Lutfil Hakim. (rel/sarwo)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *